Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai | Renovasi rumah untuk sebagian orang adalah hal yang paling menyebalkan karena ribet dan menguras dompet. Dan juga prosesnya yang memerlukan waktu berhari-hari bahkan sampai hitungan bulan jika memiliki kerusakan yang berat. Rumah yang nyaman adalah hal yang tidak bisa ditawar. Terutama ketika musim hujan datang, biasanya banyak masalah yang datang, seperti kebocoran atap atau bagian rumah tertentu.
Meskipun renovasi rumah bisa menjadi salah satu alternatif untuk menekan biaya pengeluaran demi mewujudkan rumah impian, menata rumah kembali tidak bisa dikatakan murah untuk dilakukan. Oleh sebab itu, perencanaan yang matang perlu dipersiapkan terutama terkait budget atau anggaran dana. Anggaran data dibutuhkan agar hasil renovasi rumah dapat sesuai dengan yang kamu idamkan selama ini.
Secara umum, renovasi rumah mempunyai arti yaitu sebuah proses atau kegiatan memperbaiki, meremajakan, merombak, ataupun menyempurnakan struktur atau bentuk rumah.
Hal tersebut biasanya diwujudkan melalui konsep desain yang sudah dibuat agar sesuai dengan kebutuhan selama renovasi rumah berlangsung. Renovasi rumah juga bisa memiliki arti sebagai kegiatan menambah ruangan dari bangunan atau lahan yang sudah ada, seperti penambahan garasi atau taman belakang, serta kolam renang.
Baca juga : 5 Tahap Simulasi Biaya Bangun Rumah. Hitung Seakurat Mungkin, Ya!
Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai
Source: Pexels.com
Biaya renovasi rumah 2 lantai biasanya hampir menguras habis dana pada tabungan kamu. Pada akhirnya, untuk mendapatkan dana renovasi perlu mengajukan kredit ke bank sebgai solusinya. Walaupun demikian, kamu perlu memastikan rincian biaya yang dibutuhkan dalam merenovasi rumah sebelum proses pembangunan dilakukan.
Pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan hal yang Arfatama sarankan ketika kamu berencana untuk renovasi rumah. Pastinya dalam pembuatan RAB harus mencakup seluruh aspek, bahkan biaya yang cukup terperinci seperti pembiayaan lampu dan kabel listrik.
Hal itu akan sangat membantu kamu untuk mengetahui dan menentukan jenis material yang berkualitas untuk digunakan. Tidak hanya itu, kamu juga harus mencermati biaya renovasi rumah berdasarkan tipe rumah yang ingin kamu wujudkan. Berikut ini adalah beberapa anjuran yang dapat Arfatama berikan sebagai tips untuk memepertimbangkan pengaturan biaya renovasi rumah dua lantai kamu.
Baca juga : Jasa Renovasi Rumah, Hemat Biaya Bersama Arfatama
Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai Berdasarkan Tipe Rumah
Source: Pexels.com
Merenovasi rumah 2 lantai bisa memberikan keuntungan tersendiri buat kamu, karena memberikan spesifikasi ruang yang lebih luas dan banyak. Contoh sederhananya, kamu bisa memiliki luas rumah dua kali lebih besar dari ukuran tanah.
Dengan adanya tambahan lantai, jika kamu mempunyai rumah yang memiliki 144 meter persegi dengan membuat bangunan rumah dengan luas 72 meter persegi menjadi bertingkat. Menarik, bukan?
1. Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai Tipe 36
Source: Pexels.com
Umumnya, rumah tipe 36 membutuhkan lahan seluas 60 meter persegi. Apabila kamu ingin melakukan renovasi rumah dengan tipe ini menjadi dua lantai, maka diperkirakan luas bangunan menjadi 72 meter persegi.
Pada rumah tipe 36, biasanya memiliki beberapa ruangan meliputi, satu kamar mandi, dua kamar tidur, ruang makan dan dapur. Jika dilakukan perhitungan berdasarkan luas, maka estimasi biaya renovasi rumah tipe ini berkisar antara Rp2.500.000 hingga Rp4.000.000 per meter dengan tergantung material yang digunakan. Itu artinya, estimasi biaya renovasi rumah ini mencapai Rp120 juta hingga Rp144 juta per meter.
Baca juga : Cara Ampuh Agar Tidak Dikibulin Kontraktor Bangunan Nakal
2. Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai Tipe 45
Source: Pexels.com
Estimasi biaya untuk melakukan renovasi rumah tipe ini berkisar Rp3.500.000 per meter untuk satu lantai. Jadi, untuk melakukan renovasi rumah menjadi dua lantai biaya yang anda butuhkan mencapai Rp157.500.000. Tentu saja, pemilihan dan penggunaan material rumah standar maupun dengan kualitas terbaik akan sangat mempengaruhi jumlah biaya yang dibutuhkan untuk merenovasi rumah 2 lantai anda.
Penting bagi anda untuk menentukan skala prioritas agar renovasi rumah sesuai dana yang anda miliki dan memenuhi kebutuhan anda. Untuk menghemat biaya, anda dapat mengerjakan hal sederhana secara mandiri.
3. Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai Tipe 72
Source: Pexels.com
Pada tipe 72, umumnya bangunan berdiri di atas lahan yang memiliki luas antara 78-100m2. Dengan luas bangunan yang lebih besar dibandingan dua tipe sebelumnya, maka rumah tipe ini bisa memuat tiga kamar tidur, dua kamar mandi, ruang keluarga, ruang makan, dapur cukup luas, bahkan taman di area belakang. Jika anda melakukan renovasi rumah tipe 72 menjadi rumah dua lantai, total luas bangunan yang anda miliki bisa menjadi 144m2.
Estimasi biaya renovasi rumah 2 lantai pada tipe ini umumnya berkisar mencapai Rp252 juta – Rp288 juta. Tentu saja, estimasi disesuaikan dengan spesifikasi material standar. Sebagai contoh, pondasi standar menggunakan batu kali dan dinding bata dengan kualitas yang lebih baik. Saat merenovasi rumah dengan spesifikasi standar, umumnya akan menggunakan satu bagian semen pada lima bagian pasir supaya dinding lebih kuat sebagai pengikat.
Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai Per Ruangan
Source: Pexels.com
Berapa biaya renovasi rumah per m2? Rata-rata biaya renovasi rumah setara dengan membangun rumah yakni antara Rp2.500.000 – Rp4.000.000 per meter persegi, bergantung pada kualitas dan merek material yang digunakan. Berikut rincian biaya renovasi rumah 2 lantai per ruangan yang bisa dijadikan patokan.
1. Biaya Renovasi Dapur
Source: Pexels.com
Selain ruang keluarga, dapur biasanya menjadi ruang kesayangan. Bagi yang gemar memasak, dapur serupa ruang eksperimen, tempat mencurahkan berbagai kreativitas. Dapur yang diinginkan pastilah yang leluasa untuk berkarya, dengan fungsi-fungsi yang sempurna dari masing-masing perangkatnya. Ketika dirasa tak lagi memadai, kebutuhan renovasi dapur pun tak bisa ditunda.
Jika dibuat perkiraannya, maka cara renovasi dapur biaya murah memiliki rincian: Cat tembok dan kabinet Rp 400 ribu ; Keramik dinding Rp 200 ribu ; Rak dinding atau rak gantung Rp 300 ribu ; Pembatas ruang non permanen Rp 400 ribu ; Bingkai jendela dan biaya pasang: Rp 1,2 juta. Jadi total keseluruhannya menjadi 2.5 juta rupiah.
2. Biaya Renovasi Kamar Mandi
Source: Pexels.com
Renovasi bisa saja dilakukan dalam bentuk mengganti keran, toilet, shower, ubin, ataupun bak mandi. Biayanya bisa kita perhitungkan secara satu persatu tergantung dari barang yang diganti.
Bila kita mengambil asumsi waktu yang dibutuhkan adalah 10 hari serta gaji perhari dari para pekerja adalah 100 ribu rupiah, maka estimasi biayanya adalah: 2 x 100 ribu x 10 hari = Rp2 juta. Agar aman, maka kita asumsikan keramik yang dibutuhkan adalah 8 dus. Harga pasaran untuk 1 dus adalah pada angka Rp60.000-an dengan luas 25 x 40 cm. Maka estimasi biayanya adalah: 8 dus keramik dinding x Rp60.000 = Rp480.000.
Jika Anda ingin mengganti atau mengupgrade kamar mandi dengan kloset duduk, maka ada banyak pilihan di pasar yang bisa Anda gunakan. Harganya mulai dari Rp850.000 hingga jutaan. Bisa disesuaikan dengan budget milik Anda. Masih dengan harga perkiraan Rp60.000 per dus, kita akan membutuhkan 5 dus keramik. Maka estimasi untuk biayanya adalah: 5 dus x Rp60.000 = Rp300.000. Maka total biaya renovasi yang akan kita butuhkan sekitar Rp 3.630.000.
3. Biaya Renovasi Kamar Tidur
Source: Pexels.com
Pada kamar tidur seluas 3×4 m2, maka rincian biaya bisa berbeda terkait letak kamar itu berada. Jika membuat kamar di lantai dua seperti membangun dari awal, diperlukan pondasi, plat lantai beton, dinding, plafon, atap dan bukaan pintu jendela. Sehingga perkiraan biayanya mulai dari Rp5 juta per meter persegi di area Jabodetabek.
Sedangkan untuk kamar di area sudut ruang keluarga atau area yang sudah ada lantai, plafon dan atap, maka untuk renovasi kamar diperlukan dinding dan bukaan pintu jendela.
Estimasi biaya renovasi kamar tidur pun mulai dari Rp2,5 juta per meter persegi di area Jabodetabek. Lain halnya jika ingin merenovasi kamar pada area void lantai dua. Sebab sudah ada plafon dan atap, maka untuk membentuk kamar diperlukan lantai, dinding dan bukaan pintu jendela. Untuk renovasi kamar tidur ini, diperkirakan biayanya mulai dari Rp3,5 juta per meter persegi di area Jabodetabek.
Baca juga : 5 Tips Memilih Kontraktor Kolam Renang Agar Tidak Kemahalan