Pertimbangan Membeli Rumah bagi Milenial dan Keluarga Muda

Pertimbangan Membeli Rumah | Kamu sudah siap membeli rumah impian? Eit.. Tunggu dulu, jangan terburu-buru. Sebelumnya, kamu harus mengetahui beberapa pertimbangan ketika akan membeli rumah supaya kamu tidak salah dan menyesal di kemudian hari.

Pertimbangan Membeli Rumah bagi Milenial dan Keluarga Muda | Foto artikel Arsitag

Baca juga : 5 Tips Memilih Kontraktor Kolam Renang Agar Tidak Kemahalan

Apa saja sih pertimbangan ketika membeli rumah yang perlu kamu perhatikan? Simak beberapa tips-tips dari Arfatama berikut ini!

Tujuan Membeli Rumah
Pertimbangan dalam membeli rumah sesuai dengan tujuan, foto oleh Maria Ziegler, via Unsplash

Pertimbangan dalam membeli rumah sesuai dengan tujuan, foto oleh Maria Ziegler, via Unsplash
 

Apa tujuan utama kamu ketika membeli rumah? Apakah sebagai tempat tinggal bersama keluarga, bentuk investasi, untuk dijual kembali, atau untuk disewakan? Tujuan yang berbeda ketika membali rumah akan berpengaruh besar dalam pemilihan rumah yang akan kamu beli.

Untuk rumah yang akan kamu tinggali , kamu bisa lebih bebas memilih dan juga menyesuaikan dengan selera serta kebutuhan pribadi. Tetapi, untuk rumah yang digunakan sebagai investasi, kamu perlu memperhatikan prospek dan peluang jangka panjang.

Apabila rumah yang akan dibeli tujuannya disewakan kembali, pilihlah hunian di area yang dekat dengan pusat bisnis, sekolah, kampus, dan area perkantoran dengan tingkat permintaan yang tinggi.

Baca juga : Cara Ampuh Agar Tidak Dikibulin Kontraktor Bangunan Nakal

Budget yang Tersedia
Hunian bergaya modern kontemporer sebagai salah satu pilihan tipe rumah, karya DP+HS Architects, via Arsitag

Hunian bergaya modern kontemporer sebagai salah satu pilihan tipe rumah, karya DP+HS Architects, via Arsitag
 

Tidak bisa dipungkiri, budget adalah salah satu pertimbangan membeli rumah yang paling utama. Oleh sebab itu, hitung terlebih dahulu berapa besar budget yang kamu punya. Dari perhitungan tersebut, kamu bisa mencari jenis atau tipe-tipe hunian yang sesuai dengan dana yang ada.
 

Baca juga: 

Lokasi Hunian
Akses jalan yang mudah sebagai pertimbangan dalam pembelian rumah, foto oleh Neal E. Johnson, via Unsplash

Akses jalan yang mudah sebagai pertimbangan dalam pembelian rumah, foto oleh Neal E. Johnson, via Unsplash
 

Pertimbangan selanjutnya ketika membeli rumah adalah lokasi. Pertimbangan ini sangat berpengaruh terhadap harga hunian itu sendiri. Tempat yang strategis, berada di kawasan elit, atau berada di tengah-tengah kota besar, tentu akan jauh lebih mahal dibandingkan tempat di daerah pinggiran.  

Pertimbangkan juga tempat yang akan dibeli dengan tempat kerja kamu. Bagaimana tempat tersebut dekat dengan layanan fasilitas publik seperti sekolah, rumah sakit, ataupun pusat perbelanjaan? Apakah ltempat tersebut mudah untuk diakses? Bagaimana dengan sarana transportasi publik yang tersedia di sekitarnya?

Pertimbangan membeli rumah ini jangan diabaikan untuk kenyamanan kamu dan keluarga di masa yang akan datang.

Baca juga : Jasa Renovasi Rumah, Hemat Biaya

Developer Hunian
Hasil karya developer dalam bentuk rumah bergaya tropis, karya Bitte Design Studio, via Arsitag

Hasil karya developer dalam bentuk rumah bergaya tropis, karya Bitte Design Studio, via Arsitag
 

Karena alasan praktis dan tidak ribet, sebagian orang memilih menggunakan jasa developer untuk mendapatkan tempat tinggal impian. Hal ini sangat penting buat kamu untuk memilih developer terpercaya dengan latar belakang yang jelas.

Sebelum membeli rumah dari developer, kumpulkan informasi dan testimoni terkait developer yang akan kamu gunakan dari berbagai sumber. Tujuannya agar memastikan bahwa developer tersebut mampu menjalankan tugas dengan baik dan tidak berniat melakukan penipuan.

Sistem Pembayaran
Penggunaan KPR umum dipergunakan untuk membeli rumah di area perumahan, foto oleh Artistic Operations, via Pixabay

Penggunaan KPR umum dipergunakan untuk membeli rumah di area perumahan, foto oleh Artistic Operations, via Pixabay
 

Pertimbangan membeli rumah salah satunya yaitu sistem pembayaran. Kamu bisa membayar lunas atau dengan cicilan kredit pembayaran rumah (KPR). Proses pengajuan KPR membutuhkan waktu, jadi kamu perlu melakukan pengajuan jauh hari sebelumnya.

Hal lain lagi yang berkaitan dengan sistem pembayaran adalah uang muka. Kamu perlu menyiapkan dana sebagai uang muka pembelian rumah. Besaran uang muka ini bervariasi di berbagai tempat, tetapi umumnya dengan kisaran 10% dari harga hunian.  

Apabila kamu memilih KPR, kamu harus melakukan riset terlebih dahulu dengan beberapa bank yang menawarkan jasa KPR. Dengan demikian, kamu bisa memilih bank dengan sistem KPR yang paling sesuai dengan kemampuan finansial dan pilihan tenor yang tepat dengan kondisi keuangan kamu.

Legalitas dan Kelengkapan Dokumen
Kelengkapan dokumen wajib menjadi pertimbangan pembelian rumah, foto oleh Kindel Media, via Pexels

Kelengkapan dokumen wajib menjadi pertimbangan membeli rumah, foto oleh Kindel Media, via Pexels
 

Legalitas dan juga kelengkapan dokumen dari tempat yang akan dibeli adalah poin penting yang tidak boleh kamu abaikan, terutama untuk pembelian rumah yang tidak baru. Kelengkapan dokumen adalah bentuk legalitas yang menyatakan bahwa hunian tersebut tidak memiliki masalah dari segi kepemilikan, penggunaan, ataupun dari aspek lainnya.
 

Material dan Kesehatan Rumah
Desain hunian bergaya industrial dengan banyak kaca untuk akses cahaya matahari agar ruangan terlihat terang dan sehat, rumah karya Antony Liu + Ferry Ridwan/ Studio TonTon, via Arsitag

Desain hunian bergaya industrial dengan banyak kaca untuk akses cahaya matahari agar ruangan terlihat terang dan sehat, rumah karya Antony Liu + Ferry Ridwan/ Studio TonTon, via Arsitag

Pemilihan bahan konstruksi juga menjadi faktor pertimbangan ketika membeli rumah selanjutnya. Bukan saja berkaitan dengan kualitas bangunan, tetapi juga dengan faktor kesehatan kamu ketika menempatinya nanti. Pastikan untuk menggali informasi ini sebelum kamu melakukan pembelian.

Baca juga: 5 Tahap Simulasi Biaya Bangun Rumah. Hitung Seakurat Mungkin, Ya!

Rate this post

Tinggalkan komentar