Ingin Renovasi Rumah Tingkat? Lantai Kalsiboard Solusinya!

Ingin renovasi rumah tingkat? Ingin pakai panel lantai agar murah? Apakah Panel Lantai Kalsiboard aman untuk lantai 2? Apa kelebihannya daripada dak beton konvensional? Baca artikel ini dan temukan jawabannya!

a second floor of a house
Renovasi Rumah Tingkat dengan Lantai Kalsiboard. Photo by Max Rahubovskiy on Pexels.com

Kini banyak yang ingin membuat rumah tua jadi tingkat 2. Terutama setelah membeli rumah atau merawat properti orang tua. Namun membangun lantai 2 di rumah yang sudah berdiri bukanlah hal mudah. Banyak hal yang harus diperhatikan. Mulai dari konstruksi bawaan rumah, sampai biaya dan waktu.

Salah satu solusi yang kini dilirik adalah penggunaan panel lantai. Terutama panel lantai kalsiboard. Namun banyak pertanyaan dengan solusi ini. Dari keamanan, daya tahan, sampai biaya. Jika anda ingin membuat rumah tua jadi tingkat dengan biaya murah dan pengerjaan cepat, baca artikel ini sampai selesai!

Apa Itu Panel Lantai Kalsiboard

Panel lantai adalah inovasi dalam pembangunan properti. Dengan memanfaatkan rangka baja dan lembaran panel, setiap lantai bangunan bisa selesai dalam waktu cepat. Sebenarnya ada banyak pilihan, mulai dari kayu sampai kaca. Namun pilihan panel lantai paling diminati adalah Kalsiboard.

Kalsiboard untuk lantai ini lebih dikenal sebagai Kalsifloor. Karena harus menopang lebih besar daripada peruntukan plafon dan dinding, Kalsifloor lebih tebal daripada produk umumnya. Paling tipis sekitar 20mm. Meskipun masih tergolong tipis, namun Kalsifloor ini bisa menopang beban merata 800 kg dengan rangka baja 60×120 cm. Pengerjaannya juga cepat, karena tiap meter persegi bisa terpasang dalam hitungan detik setelah rangka baja siap. Tentu ini jadi solusi terbaik renovasi rumah tingkat.

Tapi mungkin Anda masih ragu dengan inovasi ini. Dan lebih percaya dengan dak beton. Tapi apakah dak beton lebih baik daripada panel lantai kalsiboard? Dan lebih penting, apakah semua rumah bisa jadi tingkat dengan dak beton?

Renovasi Rumah Tingkat dengan Dak Beton

builder on lifting platform during site works
Proses Pembangunan Rumah Tingkat. Photo by Brett Sayles on Pexels.com

Salah satu masalah membangun rumah tua jadi tingkat adalah konstruksi bawaan. Tidak semua rumah dipersiapkan untuk memiliki dua lantai. Apalagi untuk rumah tua yang dibangun orang tua kita. Karena budaya hunian tingkat di Indonesia baru populer pada tahun 90-an. Tentu ini akan jadi masalah tersendiri ketika ingin membuat hunian lama tumbuh mengikuti zaman.

Apabila konstruksi bawaan tidak mendukung dua lantai, maka akan membahayakan rumah serta penghuninya. Apalagi dikerjakan dengan ugal-ugalan, maka sangat berpotensi untuk rusak bahkan roboh. Dak beton memiliki beban yang tidak kecil setiap meter persegi. Sehingga konstruksi bawaan serta imbuhan harus mampu menopang beban besar tersebut.

Jadi pastikan kontraktor yang Anda percayai jujur dan amanah. Jangan karena demi keuntungan semata, rumah Anda jadi korban karena dipaksakan menggunakan dak beton. Untuk menghindari kontraktor dan jasa renovasi nakal, anda bisa baca di artikel berikut.

Baca juga: 4 Tips Menghindari Ulah Jasa Kontraktor Nakal, Wajib kamu tahu!

Renovasi Rumah Tingkat dengan Panel Kalsiboard

Sebelumnya kami sudah sedikit menunjukkan kelebihan panel lantai kalsiboard. Tentu kelebihan pertama adalah biaya yang lebih murah. Bukan hanya karena bahan yang lebih murah semata, namun juga kecepatan dan kemudahan saat pembangunan. Karena lebih cepat, maka biaya tukang akan lebih hemat.

Perkara kecepatan ini juga menjadi solusi terbaik untuk rumah tua Anda. Apalagi rumah tersebut masih menjadi hunian aktif. Dak beton bisa memakan waktu karena harus menunggu proses pengeringan dan pemanasan. Belum lagi pembangunan juga ditentukan musim. Sedangkan waktu pengerjaan panel lantai jauh lebih cepat. Apalagi jika dikerjakan oleh tim profesional yaitu ARFATAMA.

Kekuatan Kalsifloor sebagai lantai juga tidak bisa diremehkan. Selain kuat menahan beban ratusan kg, Kalsifloor juga kedap air. Anda tetap bisa memanfaatkan lantai dua dari panel lantai ini untuk kehidupan sehari-hari. Karena tetap dibangun sesuai kebutuhan Anda dan keluarga.

Perbandingan Biaya Dak Beton VS Panel Lantai

Namun harus diakui, perkara biaya menjadi faktor utama menentukan pilihan. Maka ARFATAMA sajikan perbandingan rancangan biaya antara dak beton dan panel lantai untuk renovasi rumah tingkat.

Biaya Pasang Lantai Kalsiboard

Berikut Ilustrasi Analisa Perhitungan untuk 8 m2

Panel lantai = Rp. 2.500.000,00 (1m3 =8m2)

Grouting : 2 sak x Rp. 90.000,00 = Rp. 180.000,00

Besi dia.10 mm : 4pcs x Rp.50.000,00 = Rp. 200.000,00

Sewa alat (hoist): 1 x Rp. 20.000,00 = Rp. 20.000,00

Ongkos tukang : 8 x Rp. 85.000,00 = Rp. 680.000,00

Total biaya 1 m3 (8m2) Panel lantai = Rp. 3.580.000,00

Jadi biaya per meter persegi = Rp. 447.500,00

Biaya Dak Beton

Berikut Ilustrasi Analisa Perhitungan untuk 8 m2

PC (semen) : 7 sak x Rp. 65.000,- = Rp. 455.000,-

Pasir : 0.52 m3 x Rp. 280.000,- = Rp. 145.000,-

Split : 0,85 m3 x Rp. 300.000,- = Rp. 255.000,-

Kaso 4/6 & 5/7 : 48 Btg x Rp. 25.000,- = Rp. 1.200.000,-

Triplek 9 mm : 3 lembar x Rp. 125.000,- = Rp. 375.000,-

Paku : 5 kg x Rp. 20.000,- = Rp. 100.000,-

Papan Cor (2 m) : 6 lbr x Rp. 17.000,- = Rp. 102.000,-

Besi Beton Ø8 : 25 btg x Rp. 49.000,- = Rp. 1.225.000,-

Kawat Beton : 2 kg x Rp. 20.000,- = Rp. 40.000,-

Alat kerja + Overhead : 1 ls x Rp. 400.000,- = Rp. 400.000,-

Upah Tenaga : 8 m2 x Rp. 180.000,- = Rp. 1.440.000,-

Upah Bongkar Begisting : 8 m2 x Rp. 30.000,- = Rp. 240.000,-

Total Biaya 1 m3 (8 m2) Dak Cor Konvensional = Rp. 5.977.000,-

Jadi biaya per meter persegi  = Rp. 747.125,-

Terlihat bahwa biaya lantai kalsiboard lebih murah dari dak beton. Namun pilihan ada di tangan Anda. Jika anda masih ragu untuk menentukan pilihan, segera hubungi ARFATAMA. Dengan senang hati kami akan membantu Anda memutuskan renovasi paling tepat. Dan siap mewujudkan wajah baru hunian Anda dengan jujur dan amanah.

Rate this post

Satu pemikiran pada “Ingin Renovasi Rumah Tingkat? Lantai Kalsiboard Solusinya!”

Tinggalkan komentar