Desain kantor industrial cukup diminati khususnya para kaum milenial. Desain arsitekturnya lebih banyak pada penggunaan material bangunan. Material bangunan yang biasa digunakan mulai dari semen, batu bata tanpa menggunakan plester hingga logam.
Furniture yang dipakaipun lebih banyak pada bahan bekas atau daur ulang. Ketenaran desain kantor industrial muncul pada tahun 2000an. Gaya desain ini mendapat ide dari revolusi industri di akhir abad ke-19.
Lobby Kantor
Ketika kamu memasuki kantor pada umumnya terdapat lobby. Area lobby biasanya terdiri atas meja resepsionis dan kursi tunggu untuk tamu. Ruang lobby bisa ditambah dengan logo kantor sebagai identitas kantor kamu.
Keunikan desain kantor industrial yaitu penggunaan pipa terekspos. Pipa panjang pada plafon dicat sebagai tambahan pada langit ruangan. Penerangan area bisa menggunakan lampu gantung pada tengah area.
Baca Juga : Cara Ampuh Agar Tidak Dikibulin Kontraktor Bangunan Nakal | By Arfatama
Selain itu, pada lantai menggunakan bahan semen yang diaci. Keunggulan menggunakan lantai semen yaitu permukaan keras membuat lantai menjadi anti licin dan slip. Membangunnya juga tidak membutuhkan modal yang besar dan perawatan cukup sederhana.
Keunggulan lain penggunaan lantai semen yaitu ramah lingkungan dan memberi kesan kebebasan pada tampilannya. Semen dipoles kemudian dipadu dengan berbagai macam desain tanpa harus tabrakan.
Baca juga : Karakteristik Desain Kantor Industrial Favorit Milenial
Area Tangga
Kantor berlantai umumnya dikaitkan dengan tangga. Pada bangunan dua lantai lebih condong menggunakan tangga daripada lift. Perhitungan tangga bisa menggunakan rumus yaitu 2T (Jenjang Tinggi) + P (Pijakan data).
Jika tangga berbentuk U maka tinggi bebasnya minimal 200 cm keatas. Dengan tujuan apabila melewati area belokan area kepala tidak berbenturan pada balok diatasnya.
Kemudian jarak antar lantai minimal 3.2-3.6 meter untuk bangunan berukuran 1-2 hektare. Untuk anak tangga yang kecil dan tidak memerlukan space dengan jumlah 16-20 anak tangga.
Anak tangga apabila dibuat maksimal setinggi 22 cm dan miring agar bisa masuk kedalam sekitar 2 cm.
Ruang Kerja Karyawan
Dalam desain kantor industrial ruang karyawan menggunakan meja panjang tanpa sekat. Dengan tujuan agar komunikasi diantar karyawan lebih mudah dan menghemat ruangan.
Pada rangka meja dapat menggunakan bahan metal dan permukaannya dapat menggunakan bahan kayu. Kursi kantor dapat dengan bentuk armchair roda di bagian pijakan. Tujuannya agar memudahkan karyawan bergerak tanpa meninggalkan kursi.
Kaki kursi yang memiliki roda memiliki keunggulan berupa tidak meninggalkan goresan. Lalu tinggi kursi lebih rendah daripada lekuk lutut sampai kaki yaitu sekitar 40-50 cm. Alas duduk bisa memkai busa atau jaring-jaring dengan lebar 40-50 cm.
Kursi perlu memiliki sandaran supaya punggung lebih terasa nyaman ketika bekerja. Warna yang dominan pada kantor industrial adalah abu-abu, hitam, putih atau warna logam lainnya.
Baca juga : 10 Langkah Sederhana Mewujudkan Kantor Ramah Lingkungan
Ruang Praktik Kerja
Tidak jarang ada kantor yang memiliki ruang praktik kerja menjadi satu ruang. Ruangan ini memiliki tujuan yaitu memberikan layanan jasa kepada konsumen. Desain kantor industrial untuk area kerja ini dapat terlihat pada dinding hitam dengan moulding wall.
Teknik ini menjadi ornamen dinding dengan cetakan tertentu. Warna gelap yang ditonjolkan juga diimbangi dengan lantai vinyl yang berwarna kontras. Sedangkan penerangan dapat menggunakan LED dengan ukuran besar.
Ruang Meeting
Selain diatas, bangunan kantor juga mempunyai ruang meeting. Area ini lebih tertutup agar presentasi kepada konsumen lebih fokus dan privasi. Pada bagian dinding menggunakan material batu bata tanpa plester.
Ruangan meeting terdiri dari meja panjang dengan bahan kayu yang kuat karena meja meeting biasanya diisi sekitar 4-12 orang sekaligus. Memiliki bentuk dari persegi panjang hingga bulat.
Baca Juga : Jasa Renovasi Rumah, Hemat Biaya Bersama Arfatama.com
Meja meeting berbentuk bundar atau oval memberikan kesan informal. Sedangkan meja meeting berbentuk persegi panjang memberikan kesan berwibawa. Ukuran meja meeting terdiri 4 sampai 6 orang dengan ukuran panjang 100-140 cm.
Sedangkan untuk 8-12 orang memiliki panjang hingga 2-4 meter. Setiap orangpun dapat memiliki ruang gerak miliknya sendiri sekitar 60 cm.
Lorong Kantor
Lorong atau koridor umumnya memiliki lebar 1.2 meter dengan lebar maksimal adalah 2.5 meter. Lorong 1.2 meter hanya dapat digunakan untuk satu orang sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman saat berpapasan.
Sementara panjang lorong yaitu sekitar dua kali lebar lorong. Area lorong perlu dilengkapi dengan beberapa lampu, karena area ini lebih cenderung gelap. Pada bagian dinding dapat memakai cat warna senada dengan warna lantainya.
Ruang Direktur
Desain kantor industrial pada ruangan direktur dapat memakai cat abu-abu sebagai warna dominan pada ruangan. Dapat juga dipadukan dengan warna putih supaya terkesan lebih luas.
Ruangan direktur biasanya berada pada lantai teratas kantor. Pada ketinggian ini dapat menggunakan jendela besar supaya cahaya matahari dapat masuk secara maksimal.
Pantry
Area pantry tidak perlu menggunakan sekat dengan ruang makan. Agar karyawan bisa langsung beristirahat ketika telah membuat minuman atau makanan.
Kamu juga bisa sediakan meja panjang dan karpet sebagai pembatas antara dapur dan ruang makan. Dapur dapat juga dilengkapi dengan coffee maker, dispenser, kulkas dan alat memasak sederhana.
Balkon
Terakhir yaitu balkon yang dapat menjadi area santai untuk karyawan. Area ini karyawan bisa menikmati pemandangan di luar kantor dan duduk-duduk di kursi rotan dengan rekan sejawat.
Bagian railing menggunakan kaca transparan supaya tampilan terkesan modern dan futuristik. Sandaran kursi juga bisa dibuat miring supaya karyawan duduk dengan nyaman.
Desain kantor industrial memiliki daya tarik tersendiri meskipun menunjukkan material konstruksi bangunan. Pipa-pipa panjang dapat menjadi ornamen plafon. Selain itu juga furniture yang digunakan mengambil tema open space.
Baca Juga : 5 Tahap Simulasi Biaya Bangun Rumah Tahun 2022 – 2023. Hitung Seakurat Mungkin, Ya!