Pondasi batu memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk konstruksi bangunan, di antaranya adalah:
- Daya tahan yang kuat: Pondasi batu mampu menahan beban berat dan tekanan tanah yang tinggi, sehingga sangat cocok untuk bangunan yang berdiri di atas tanah yang lunak atau bergerak.
- Ketahanan terhadap bencana alam: Pondasi batu memiliki ketahanan yang tinggi terhadap gempa bumi dan banjir. Batu-batu yang digunakan dalam pembuatan pondasi batu akan tetap stabil dan kokoh meskipun terjadi goncangan atau banjir.
- Kestabilan: Pondasi batu mempunyai kestabilan yang baik karena bentuk dan ukurannya yang besar. Selain itu, penggunaan batu-batu yang telah diatur sedemikian rupa dan direkatkan dengan baik juga membuat pondasi batu lebih stabil dan kokoh.
- Tahan lama: Pondasi batu dapat bertahan selama ratusan tahun dengan pemeliharaan yang baik. Hal ini disebabkan karena batu-batu yang digunakan dalam pondasi batu memiliki daya tahan yang tinggi terhadap cuaca dan kerusakan.
- Estetika: Pondasi batu memberikan tampilan yang indah dan alami pada bangunan. Batu-batu yang digunakan dapat dipilih dalam berbagai warna dan ukuran sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya arsitektur bangunan.
Meskipun memiliki keunggulan-keunggulan tersebut, namun pondasi batu juga memiliki beberapa kelemahan seperti biaya yang lebih tinggi, waktu pemasangan yang lebih lama, serta kesulitan dalam perbaikan jika terjadi kerusakan. Oleh karena itu, pemilihan jenis pondasi yang tepat harus disesuaikan dengan kondisi tanah dan kebutuhan bangunan yang akan dibangun.
Baca juga : Jasa Renovasi Rumah, Hemat Biaya Bersama Arfatama
Berapa biaya menggunakan pondasi?
Biaya pembuatan pondasi rumah dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti ukuran rumah, jenis pondasi yang digunakan, kondisi tanah di lokasi bangunan, dan tingkat kesulitan konstruksi. Namun, sebagai gambaran umum, berikut adalah perkiraan biaya pembuatan pondasi rumah di Indonesia:
- Pondasi Batu Kali
- Biaya per meter kubik: sekitar Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000
- Pondasi Beton Bertulang
- Biaya per meter kubik: sekitar Rp. 1.500.000 – Rp. 2.500.000
- Pondasi Bore Pile
- Biaya per meter: sekitar Rp. 800.000 – Rp. 1.500.000
- Pondasi Cakar Ayam
- Biaya per meter: sekitar Rp. 700.000 – Rp. 1.000.000
- Pondasi Sloof
- Biaya per meter kubik: sekitar Rp. 1.500.000 – Rp. 2.500.000
Namun, biaya tersebut hanya sebatas perkiraan dan dapat berbeda tergantung pada lokasi dan kondisi bangunan. Selain biaya pembuatan pondasi, perlu juga diperhitungkan biaya tambahan seperti biaya penggalian dan pemadatan tanah sebelum pembuatan pondasi, biaya bahan material seperti batu, pasir, dan semen, biaya tenaga kerja, dan biaya peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan pondasi. Oleh karena itu cek dulu keunggulan pondasi batu dan pondasi jenis lainnya.
Penting untuk memperhitungkan secara teliti biaya pembuatan pondasi agar tidak terjadi kekurangan dana saat proses pembangunan berlangsung. Sebaiknya juga konsultasikan dengan ahli konstruksi atau tukang bangunan untuk memperoleh perkiraan biaya yang lebih akurat berdasarkan kondisi tanah dan tipe bangunan yang diinginkan.
Baca juga : 5 Tahap Simulasi Biaya Bangun Rumah. Hitung Seakurat Mungkin, Ya!